Materi : MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH
Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag.
Moderator : Nur Dwi Yanti, M.Pd.
- Penulis Blog Terbaik Nusantara Tingkat Nasional 19 September -19 November 202 Nasional IGTK PGRI
- Penulis Terbaik Prosais April 2023 Nasional Peerbit Babad Bumi
- Penulis Blogger Juara 1, 22 September 2023 Nasional IGTK PGRI
- Guru Berprestasi Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Tahun 2023
- Nomor Edisi : Keterangan edisi dan tanggal terbit
- Halaman : Menunjukkan posisi halaman sebuah rubrik.
- Rubrik : Menunjukkan isi rubrik
- Isi : Tema yang ada dalam sebuah rubrik. Satu rubrik bisa terdiri dari beberapa tema.
- Jumlah halaman : Menujukkan jumlah halaman sebuah rubrik.
- Penulis : Penulis dari sebuah tulisan.
- Deadline : Waktu tulisan yang akan dimuat di majalah.
- Keterangan : Penjelasan dari halaman yang ada disebuah rubrik.
- sarana komunikasi, bagi antarwarga sekolah dan antarwarga sekolah dengan seluruh stakeholder dan masyarakat.
- media komunikatif, berisi liputan berita-berita kegiatan sekolah, informasi lainnya, pengetahuan dan hiburan.
- wadah kreativitas, memfasilitasi kreatifitas guru dan peserta didik dalam berkarya (menulis, menggambar, fotografi, bersastra, dan lain sebagainya)
- sarana publikasi, mempublikasikan kepada masyarakat luas di luar sekolah.
- penambah nilai kualitas sekolah, menjadi kebanggan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi sekolah.
- Menyatukan ide dan gagasan, carilah teman-teman yang memiliki jiwa literasi.
- Membentuk susunan redaksi majalah (SDM). Rekrutlah rekan-rekan guru dan peserta didik yang memiliki ketertarikan berliterasi, memiliki jiwa literasi untuk ide dan gagasan serta untuk membentuk susunan redaksi majalah sekolah. Sumber daya ini merupakan aset sebagai motor penggerak untuk mengelola majalah sekolah.
- Mengajukan Proposal. Susunlah proposal yang memuat latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana, dan lain sebagainya untuk kemudian diajukan sebagai permohonan proposal
- Membuat Rancangan Majalah, tentukan nama majalah, isi berita, pendanaan, dll.
- Sumber Dana. Tentukan sumber dana yang dapat membiayai pencetakan majalah sekolah.
- Dukungan Sekolah. Sosialisasikan kepada seluruh warga sekolah mulai dari perencanaan pembuatan, langkah pengelolaan dan pembiayaan secara jelas dan sistematis.
- Dukungan Masyarakat. Lakukan sosialisasi kepada para orangtua peserta didik mulai dari perencanaan pembuatan, langkah pengelolaan dan pembiayaan secara jelas dan sistematis.
- Sponsor dan Rekanan. Carilah sponsor dan rekanan yang dapat mendukung pengelolaan dan pengembangan pengelolaan majalah sekolah.
- Berikan kesadaran, bahwa sekarang ini pemerintah sedang giat-giatnya menggalakkan literasi karena tingkat literasi Indonesia menempati urutan bawah ke 72 dari 75 negara.
- Libatkan pendidik untuk mengisi majalah pada artikel tertentu secara bergantian
- Libatkan pendidik lain untuk memberikan tugas pada peserta didik untuk membuat karya dalam bentuk tulisan. Seperti membuat puisi, karangan dsbnya. Itu bisa kita muat di majalah.
- Kontennya tidak hanya berupa puisi, cerita. Foto adalah karya yg mewakili seribu kata bisa kita muat juga. Foto peserta didik saat sedang diskusi, membuat kreasi, atau foto hasil kreasi peserta didik sendiri.
- Saat event tertentu, peserta didik bisa membuat karangan, cerpen. Misal saat MPLS, mereka membuat cerita tentang masuk pertama di sekolah barunya.
- Saat PHBI atau PHBN ada kegiatan lomba menulis pusi cerpen islami dll.
- Perlu duduk bersama antara pendidik, komite sekolah dan crew. Intinya kita harus pandai menjual kebermanfaatan majalah sekolah kita.
- Penasehat (yang berasal dari yayasan sekolah/komite sekolah. Penasehat di sini bertugas memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah).
- Penanggung Jawab (kepala sekolah. bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Kepala sekolah dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)).
- Pimpinan redaksi (guru yang ditunjuk sebagai Pemimpin Redaksi (Editor in Chief). Tugasnya bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya).
- Editor (bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan).
- Reporter (merupakan "prajurit" di bagian redaksi yang bertugas mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya).
- Fotografer (bertugas mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis).
- Layout (mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan).
- Bendahara (mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah).
- Wali kelas (bertugas untuk mengajak, meminta peserta didik membuat puisi bebas. Tiga karya terbaik akan dimuat di majalah sekolah).
- Peserta Didik (majalah yang sudah terbit akan diberikan juga kepada peserta didik dan orang tua).
Tentukan nama yang unik, menarik dan mudah diingat. Pembuatan nama majalah dapat berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : PENA SKAGRISA, SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
- Visi Misi Sekolah. (biasanya terdapat pada halaman 2).
- Salam Redaksi. (kata sapaan pimred kepada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu).
- Berita Sekolah (berupa kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll).
- Profil Guru (dimuat secara berurutan mulai dari kasek, wakasek, guru, staf / tenaga kependidikan).
- Profil Peserta Didik Berprestasi (menampilkan peserta didik paling berpretasi).
- Karya Peserta Didik (menampilkan tulisan peserta didik, puisi, cerpen, foto hasil karya peserta didik berupa kerajinan, gambar dll).
- Kegiatan Peserta Didik (kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, games dll).
- Kuiz berhadiah (disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. dan berhadiah).
- Prestasi Sekolah (menampilkan prestasi terbaru dari guru, peserta didik, dan sekolah).
- Informasi dan pengumuman (informasi asesmen, libur dan pengumuman penting lainnya, dan lain sebagainya).
Bisa juga ditambahkan artikel lain sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas sekolah. Misalnya:
- ✔️Belajar Bahasa (bahasa Arab dan Bahasa Inggris}
- ✔️Do You Know (Berisi pengetahuan-pengetahuan umum yang bisa menambah wawasan siswa, yang ditulis dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
- ✔️Komik atau cerita bergambar
- ✔️Tutorial menggambar
- ✔️Iklan dari sponsor, dll
Agar majalah sekolah memiliki hak paten, maka mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu mendapatkan ISSBN.
- Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
- Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
- Menggunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
- Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (tetap harus sopan). Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para pembaca)
- Menggunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Mencari tema yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat
Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.
Misalnya: Tetap Berprestasi di Masa Pandemi, Semakin Berilmu Semakin Berakhlak, Lets go green, Raih Mimpi Setinggi Bintang, Hold Your Star, atau bisa memilih tema sendiri berasarkan Team
Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
- Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMK/SMA).
- Praktis, sederhana, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak penuh.
- Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
- Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan anggaran sehingga tidak terlalu tinggi. Cukup 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
Pembiayaan digunakan untuk: 1). Biaya cetak majalah, 2). Membayar HR crew, dan 3). Pembelian hadiah kuiz dll. Dalam Pengelolaan Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi tiga ;
- Murni dari siswa (siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)).
- BOSDA (pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium)
- Sponsor (bisa dengan menggandeng orangtua peserta didik yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah)
Tidak dapat dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik maupun bentuk e-magazine yang dibagikan kepada masyarakat sekolah atau dibagikan/ sebarluaskan dalam bentuk PDF melalui WhatsApp, Website sekolah, Instagram, Facebook dll.
- Sesuai waktu terbitnya majalah sekolah, jika majalah terbit 6 bulanan/persemester. Maka ketika pengambilan rapor semester ganjil dan genap, majalah bisa dibagikan langsung ke orang tua.
- Majalah bisa diberikan kepada lembaga yang sudah bekerjasama dengan sekolah
- Majalah bentuk PDF (e-magazine) bisa ditampilkan di website sekolah, di share di group whatsapp kelas atau orangtua peserta didik.
- Upgrade Ilmu Secara Kontinue
Agar
majalah selalu Up to date maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu
bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan jurnalistik, pelatihan
aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dan lain-lain dengan
memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
- Pupuk Kekompakan Team
Ibaratnya
tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas sama
pentingnya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan
team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci
langgengnya sebuah team.
- Komitmen
Komitmen
bermula dari diri sendiri, mulailah dari diri sendiri. Maka energi positif itu
akan menular pada teman-teman disekitar kita. Sebarkan positif vibes,
akan menyaksikan sendiri betapa orang akan terinspirasi pada kita tanpa kita
minta. Jika ada netizen julid abaikan saja, anggap itu hanya kerikil-kerikil
tajam dalam perjuangan kita.
Untuk aplikasi majalah digital sekolah dapat memanfaatkan berbagai aplikasi seperti salah satunya Canva atau aplikasi lainnya seperti AI sebagaimana yang telah disampaikan pada resume sebelumnya.
Berikut adalah referensi aplilasi Majalah Gidital Sekolah yang diberikan Ibu Widya :
1.
MADING
Fitur:
·
Pembuatan majalah digital
dengan template yang menarik dan mudah digunakan.
·
Publikasi majalah digital ke
berbagai platform seperti website, media sosial, dan aplikasi
·
Fitur interaktif seperti
polling, kuis, dan video
·
Analisis data pembaca untuk
memahami minat pembaca
Kelebihan
·
Mudah digunakan dan cocok
untuk pemula.
·
Memiliki banyak template yang
menarik.
·
Fitur interaktif yang menarik
perhatian pembaca
Kekurangan
·
Tidak memiliki fitur
kustomisasi yang banyak.
· Tampilan majalah digital kurang fleksibel.
2.
FlippingBook
Fitur:
·
Konversi file PDF menjadi
majalah digital yang interaktif.
·
Menambahkan multimedia seperti
video, audio, dan gambar.
·
Fitur zoom dan bookmark
·
Distribusi majalah digital
melalui email, media sosial, dan website
Kelebihan
·
Dapat digunakan untuk
mengonversi file PDF yang sudah ada.
·
Memiliki fitur multimedia yang
menarik.
·
Mudah didistribusikan
Kekurangan
·
Fitur pembuatan majalah
digital dari awal terbatas.
· Tampilan majalah digital kurang fleksibel.
3.
Canva
Fitur
·
Pembuatan majalah digital
dengan desain yang menarik dan profesional.
·
Berbagai template dan tools
desain yang mudah digunakan
·
Kolaborasi dengan tim untuk
mengerjakan majalah digital bersama-sama.
·
Publikasi majalah digital ke
berbagai platform seperti website, media sosial, dan aplikasi
Kelebihan
·
Memiliki banyak template dan
tools desain yang profesional.
·
Mudah digunakan dan cocok
untuk pemula
·
Fitur kolaborasi yang
memudahkan pengerjaan tim
Kekurangan
·
Tidak memiliki fitur
kustomisasi yang banyak untuk majalah digital.
· Versi gratis memiliki batasan fitur.
4. Issuu
Fitur
·
Penerbitan majalah digital
secara online
·
Distribusi majalah digital
melalui website, media sosial, dan email.
·
Analisis data pembaca untuk
memahami minat pembaca
·
Monetisasi majalah digital
melalui iklan dan penjualan
Kelebihan
·
Mudah digunakan dan cocok
untuk pemula
·
Platform yang populer untuk
penerbitan majalah digital.
·
Fitur analisis data pembaca
yang bermanfaat
Kekurangan
·
Tampilan majalah digital
kurang fleksibel.
·
Fitur kustomisasi terbatas.
Hal-hal Etika dalam Mengelola
Majalah Digital Sekolah
Selain plagiarisme, berikut beberapa hal-hal etika yang harus dijaga dalam mengelola majalah digital sekolah:
- Akurasi. Pastikan semua informasi yang dimuat dalam majalah digital akurat dan terpercaya. Periksa kembali fakta dan data sebelum dipublikasikan.
- Objektivitas. Hindari bias dan opini pribadi dalam penulisan artikel. Berikan informasi secara netral dan objektif.
- Keadilan. Berikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk berkontribusi dalam majalah digital. Hindari diskriminasi dan perundungan.
- Kehormatan. Hormati privasi dan hak cipta orang lain. Jangan menggunakan foto atau video tanpa izin.
- Kesopanan. Gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam penulisan artikel dan komentar. Hindari ujaran kebencian dan SARA.Tanggung Jawab:* Bertanggung jawab atas semua konten yang dimuat dalam majalah digital. Lakukan revisi dan koreksi jika ada kesalahan.
Dengan menjaga etika dalam mengelola majalah digital sekolah, kamu dapat menghasilkan majalah digital yang berkualitas, informatif, dan bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Proses yang harus dilalui untuk dapat membuat majalah sekolah memang tidaklah mudah dan tidak selalu lancar, tetapi sebagaimana yang disampaikan narasumber, kunci utamanya adalah MAU.
"Ibarat kita berjalan ada tembok menghadang. Cari jalan lainnya. Entah harus memutar, ataukah mencari jalan lain yg sepadan. Artinya setiap kesulitan ada dua kemudahan yang Tuhan siapkan. Tetapkan niat, dan insyaallah tiba-tiba ada jalan yg terbentang. Jangan takut mencoba, maka kita akan tetap stuck di tempat. Ada rintangan, halangan itu hal yg biasa. Apalagi saat mengawali. Berat memang... Tapi bukan berarti itu TAK MUNGKIN dan TAK ADA SOLUSI". Demikian pesan yang disampaikan Ibu Widya .
Dibutuhkan komitmen dan kolaborasi yang baik antar seluruh warga
sekolah untuk dapat mengelola majalah sekolah. Mungkin edisi cetakan pertama
belum sempurna, dengan berjalannya waktu dan proses pembelajaran yang terus
menerus selama penerbitan edisi-edisi berikutnya, pastilah akan terus terjadi
peningkatan kualitas.
"Deskripsi
dimulai dalam imajinasi penulis, tetapi harus selesai dalam imajinasi pembaca".
– Stephen King
Terima kasih.
Nancy Olivia, M.Pd
Suka banget baca resume nya Bu sangat menginpirasi
BalasHapusTerima kasih Ibu...
HapusKomplit dan Menarik untuk dibaca
BalasHapusSemangat selalu kakak
Terima kasih adik... semangat selalu juga adik q sayang...
HapusLengkap banget resumenya, keren.
BalasHapusTerima kasih Pak Bozz
HapusResume nya keren Bu, semangat terus Bu, tulisannya keren2...
BalasHapusWah... terima kasih, bapak...
HapusGreat, Luar Biasa resumenya, tampilan nya rapi dan menarik👍👍
BalasHapusThank you, Pak Bozz...
HapusResume lengkap, bermanfaat. Lanjutkan.
BalasHapusSiap bu... terima kasih
Hapus