Resume -4 Kelas Menulis KBMN PGRI Gelombang 31 (Rabu,1 Mei 2024)

 RESUME MATERI 4 

Oleh : Nancy Olivia, M.Pd

Materi            : GALI POTENSI UKIR PRESTASI

Narasumber   : Aam Nurhasanah, S.Pd.

Moderator     : Edmu Yulfizar Abdan Syakura, Gr. M.Pd.

Salam dan bahagia.

Sepertinya sudah banyak hal saya pelajari, sudah banyak hal saya lakukan, sudah banyak peluang saya ambil, tetapi kenapa saya seringkali merasa kosong dan tidak berguna? Mengapa.prestasi seperti satu hal yang mustahil saya raih? Saya ingin berprestasi, saya ingin seperti mereka yang mampu meraih prestasi dan memiliki personal branding sebagai pembeda dan identitas diri.

Apakah para pembaca pernah terpikirkan hal yang sama, keinginan yang sama atau pernah memiliki pertanyaan yang sama dalam diri seperti pertanyaan-pertanyaan refleksi saya di atas?

Tema materi pertemuan ke-4 ini adalah "GALI POTENSI UKIR PRESTASI". Membaca tema tersebut membuat saya berpikir, mungkin jawabannya ada dalam tema tersebut, "POTENSI DIRI". Karena saya tidak atau belum mencoba menggali potensi diri saya dan kemudian fokus mengembangkannya. Semua hanya sekedar menjalankan aktivitas semata, tidak ada rasa dan tidak tuntas saya kuasai, hanya sekedar tahu dan bisa. Itulah yang membuat saya belum mengukir prestasi. Banyaknya hal yang saya pelajari, yang sudah saya lakukan dan peluang-peluang yang sudah saya ambil, sesungguhnya merupakan proses untuk mengenali apa sesungguhnya potensi diri, fokus menggalinya, mengasahnya hingga pada akhirnya sampai pada titik mengukir prestasi.

Pertemuan ini dibuka dari Kalimantan Selatan oleh Bapak Edmu Yulfizar Abdan Syakura, Gr. M.Pd. yang berperan sebagai moderator kelas menulis KBMN gelombang 31, mendampingi Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd sebagai narasumbernya. Ibu Aam merupakan penulis aktif dengan segudang prestasi yang telah melahirkan puluhan buku. Beliau juga merupakan Guru Penggerak yang memulai jejak menulisnya sebagai seorang blogger penulis pemula, berlanjut menjadi moderator, narasumber, kurator. Saat ini beliau sedang memulai menjadi editor naskah peserta belajar menulis Omjay dan naskah-naskah lainnya serta juga menjadi penulis aktif di beberapa komunitas menulis lainnya.

Ibu Aam menyampaikan, untuk mengetahui potensi diri kita dan cara menggali potensi diri adalah dengan "mulai dari hal yang disukai, hal yang dialami, dari hal yang dikuasai, atau dari hal-hal yang baru dikuasai kemudian diasah". Misalnya, setelah menyadari bahwa yang disukai adalah menulis, maka asahlah keterampilan menulis dengan salah satunya mengikuti KBMN.

Teringat kutipan tulisan Stephen King, "Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya". Ibu Aam menyampaikan motivasi yang menurut saya seirama dengan kutipan tersebut. Ibu aam menyampaikan bahwa Setiap kesempatan yang datang perlu dimanfaatkan dengan baik dan dijalankan dengan fokus dan konsisten dengan semangat yang membara. Semua tantangan dijalani sebagai proses belajar untuk meningkatkan kompetensi. Melalui paparan prestasi dan karya-karyanya, beliau menekankan kepada kami untuk menjawab semua tantangan yang diberikan dengan prestasi dan melahirkan karya-karya.

Berikut adalah beberapa penguatan beliau yang saya rangkum dari beberapa pertanyaan audience kelas menulis :

1. Untuk menarik perhatian pembaca, bisa menggunakan kalimat motivasi yang menggugah, sebait pantun, atau sepenggal puisi. Seperti pepatah, pertemuan pertama begitu menggoda selanjutnya pasti pengunjung tertarik dengan tulisan kita. Buatlah salah satu ciri khas tulisan kita yang mudah diingat.
2. Untuk konsistensi menulis yang kadang naik turun, carilah inspirasi baru, atau hal baru yang belum pernah dialami. Misalnya merajut, healing, atau menyanyi yang bisa jadi mood booster agar semangat menulis lagi.
3. Seperti pepatah, kalau berteman dengan minyak wangi, kita akan tercium wanginya. Sama seperti itu, jika ingin sukses menulis, kita harus berteman dengan penulis juga. 
4. Dalam penerbitan buku solo, ada penerbit indie yang gratis dan ada yang berbayar. Kalau yang berbayar, biasanya kualitasnya lebih baik dan lebih puas karena sesuai keinginan kita. Untuk penerbitan gratis, ikutlah tantangan penerbit mayor (seleksinya ketat dan lama diterbitkannya).
5. Ketika anak punya bakat tapi ortunya tidak mendukung dan bikin down, buktikan dengan prestasi si anak dalam menulis, misalnya masuk finalis cerpen 10 besar di Forum Lingkar Pena(FLP) dan masuk 25 besar cerpen tingkat nasional. Dengan lihat karya dan piagam prestasi anak tersebut, anak tersebut diakui bakatnya bukan oleh orang tuanya saja tapi oleh semua wali murid dan lingkungan sekitarnya
6. Membuat gaya tulisan yang menarik bisa dimulai dengan Blog Walking(BW) atau berkunjung ke blog teman dan beri komentar. Biasanya ada satu resume teman yang sesuai dengan hati kita, bisa di ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Tapi bukan di Copy Paste karena ini adalah tindakan plagiat. Gunakan gaya dan sudut pandang sendiri. Nanti lama kelamaan, tulisan kita semakin bagus. 
7. Cara menjaga konsistensi menulis dan terus berkarya adalah dengan ikut program menulis bersama atau menulis buku antologi.  
8. Cara mendesain cover, serahkan saja ke penerbit yang berpengalaman. Kalau salah ambil di google bisa kena hak cipta. Lebih baik serahkan ke ahlinya. 
9. Saat menyerahkan naskah ke penerbit, informasikan ingin cover seperti apa. Misal ada gambar buku dan pena. Nanti disesuaikan dengan judul buku kita.

Untuk lebih mengenal lebih dekat, berikut adalah link profil Ibu Aam dan beberapa link media sosialnya .

1. Profil Ibu Aam:  https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html?m=1 
2. Buku parenting fisik dan digital yang juga sudah tersebar di seluruh Gramedia: https://books.google.co.id/books/about/Parenting_4_0.html?id=5kkzEAAAQBAJ&redir_esc=y 
3. Youtube Ibu Aam: https://youtu.be/ug-empJwdJ8?si=wF6rbuUvZ66VXXfk 
4. Youtube Ibu Aam: https://youtu.be/F5K0iKBNMoE?si=iqn-4kirB_a3tjRU 
5. Youtube Ibu Aam: https://youtu.be/M5C1DTUpy9o?si=_NjAMTG8K3N7Rb8w
6. Youtube Ibu Aam : https://youtube.com/shorts/LZYF9fT0-XI?si=9YnY4N1O02qakcua 
7. Youtube Ibu Aam : https://youtu.be/Q74kSzwPXko?si=9z5RC3TT1NBhfhdq 
8. Youtube Ibu Aam : https://youtu.be/0wqTioJBJo4?si=BOudx_5YAOuwbGr0 
9. Youtube Ibu Aam : https://youtu.be/K9OmggFenWo?si=iue6EYNbFKuM5URW 
10. Youtube Ibu Aam : https://youtu.be/XRGfGlAQ8og?si=I9zTAN9j73q01iGw
11. Facebook Ibu Aam : https://www.facebook.com/share/p/M9H4siuLMwR8muGA/?mibextid=qi2Omg

Berikut adalah beberapa hasil karya Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. yang sangat inspiratif dan wajib diburu dan dibaca :

 

Buku pertama, yang juga sebagai bukti lulus KBM gekombang 12

Buku kedua 

Buku Solo ketiga

Buku Solo keempat

Buku Novel karya Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd.

 

Buku Parenting 4.0 Karya yang menginspirasi para orangtua mengenali potensi anak-anaknya

Karya sebagai Kurator dan Editor yang melahirkan ratusan buku teman-teman KBMN.

Buku para alumni KBMN editan Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd

Buku para alumni KBMN editan Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd

Pada penutup kelas ini, ibu Aam memberi kesimpulan:

Dari sebuah kegagalan, saya belajar untuk menjadi lebih sabar. Jadikan sebuah kegagalan sebagai motivasi terbesar untuk bangkit dan bisa berprestasi. Gali potensimu, maka akan pula lahir prestasimu. Rajin menulis hingga berbuah manis. Biarlah tulisanmu akan menemui takdirnya.

Sungguh luar biasa materi pada pertemuan ke-4 ini, kita dapat belajar melalui banyaknya aksinyata yang telah narasumber paparkan dengan segudang pesan tersirat di dalam setiap penyampaiannya. Saya tutup resum kali ini dengan kutipan yang tiba-tiba teringat oleh saya setelah mencermati materi narasumber inspiratif ini.

"Kita tidak menulis untuk dipahami; tetapi untuk memahami" (C. Day Lewis).

Seperti harapan pada resume-resume saya sebelumnya. semoga tulisan resume ini juga dapat memberikan motivasi bagi para pembaca khususnya para penulis pemula seperti saya. 

Terima kasih.

Nancy Olivia, M.Pd