Materi : Teknik Promosi Buku
Narasumber : Akbar Zainudin, MM., MNE., M.Pd.
Moderator : Dyah Kusumaningrum, ST.
- Buku itu mempunyai keunikan atau kalau bisa keunggulan dibandingkan dengan buku sejenis. Penulis harus bisa menjawab pertanyaan:
"Apa perbedaan buku ini dengan buku sejenis yang sudah ada di pasaran?""Sebutkan 10 alasan mengapa orang harus membeli buku anda".Kalau dua hal di atas bisa dijawab dengan jelas itu tanda-tanda bahwa buku kita berkualitas.
- Kedua, Buku ditulis dengan target pembaca yang jelas. Sebelum menulis tentukan dahulu siapa audiens yang akan membaca buku kita.
- Ketiga, ditulis dengan bahasa sesuai dengan target pembaca. Ada buku-buku yang ditulis dengan bahasa ngepop, bahasa ilmiah, dan sebagainya.
TUJUAN PROMOSI BUKU
- Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
- Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
- Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
- Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU.
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
- PERTAMA, LAUNCHING BUKU.
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku bsa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku, kita bisa memanfaatkannya. Kita hanya mempromosikan acaranya dan informasi tempat pelaksanaanya di toko buku Gramedia.
Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. Kita dapat membuat program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Dapat juga mengundang kawan-kawan kita untuk diajak berpartisipasi. Launching buku kalau perlu terjadwal setiap bulan.
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
- KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN
Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis.
- KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.
- KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
- KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
- KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (Medsos) untuk promosi buku.
Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
Terima kasih.
Nancy Olivia, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar