Resume-5 Kelas Menulis KBMN PGRI Gelombang 31 (Senin,6 Mei 2024)

  RESUME MATERI 5 

Oleh : Nancy Olivia, M.Pd

Materi            : PUSTAKA AI: MENGARUNGI DUNIA BARU MENULIS BUKU AJAR

Narasumber   : Dr. Mudafiatun Isriyah, S.Pd., M.Pd., CPM.

Moderator     : Nur Dwi Yanti, M.Pd.

Salam dan bahagia.

Waktu akan terus bergulir ke depan, roda kehidupan manusia akan terus bergerak maju seiring perubahan zaman yang terjadi. Perlu adaptasi untuk dapat terus berjalan menapaki setiap perubahan yang pasti akan terus terjadi. Dan saat ini kita sedang berada pada zaman teknologi yang terus berkembang. Teknologi memegang peranan penting dan utama dalam berbagai aspek kehidupan manusia ini di segala bidang. 

Salah satu produk teknologi yang saat ini berkembang dan menjadi kebutuhan manusia adalah teknologi Artificial Intelligence yang dikenal dengan sebutan AI. AI adalah rancangan sistem teknologi komputer berupa kecerdasan buatan yang mampu meniru kemampuan intelektual manusia.

"Pustaka AI adalah sumber daya yang berharga bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang AI atau mengembangkan aplikasi AI. Dengan mengakses pustaka AI, kita dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang kita perlukan untuk sukses di era AI. Seperti apakah dan bagaimana? Apalagi ini berkaitan dengan menulis buku ajar."

Demikianlah moderator membuka pertemuan ke-5 kelas belajar menulis malam ini. Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd adalah moderator yang akan mendampingi Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, S.Pd., M.Pd., CPM. sebagai narasumbernya. Ibu Mudafiatun merupakan dosen dan pengajar di FIP Prodi BK UNIPAR Jember. Beliau juga merupakan pakar Media Bimbingan dan Konseling yang lahir di Lumajang, 21 April 1969. Berikut adalah riwayat pendidikan, rekam jejak karya baik artikel penelitian, buku, dan rekam jejak kontribusi ilmiah beliau. 

Di awal sapaan Ibu Mudafiatun menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang penulis tidak lain adalah "harus suka membaca". Kemudian, beliau memperkenalkan apa itu AI. Dalam keseharian kita saat ini, dalam setiap kegiatan kita tidak luput dari bertanya pada mesin kecerdasan buatan, untuk mendukung semua kegiatan kita sehingga menjadi lebih terarah, termasuk dalam membuat BUKU.

Lalu, apa maksud pustaka AI sebagai media untuk membantu kita dalam menulis buku?. Berikut adalah pemaparan mengenai pustaka AI yang disampaikan narasumber pada kesempatan kali ini, yaitu hal-hal yang harus dipersiapkan seorang penulis dalam merancang membuat buku dengan memanfaatkan pustaka teknologi mesin kecerdasan buatan ini.

Pengetahuan Tentang Kecerdasan Buatan (AI)

AI sebagaimana telah disampaikan di atas merupakan sebuah mesin buatan yang mampu membantu kita dalam banyak hal. Berikut adalah yang wajib diketahui untuk dapat memahami mesin kecerdasan ini. 

• pembelajaran mesin, 
• pemrosesan bahasa alami (natural), 
• pengenalan pola, 
• pengolahan citra (image processing), 
• sistem pakar (expert systems).

Untuk membuat BUKU dengan memanfaatkan pustaka AI, maka kita perlu menguasai karakter AI agar lebih terfokus. Misalnya jika guru SD, maka untuk membuat buku tingkatan SD harus disesuaikan dengan silabus mata pelajaran yang diampu.

• Pembelajaran Mesin, adalah cabang utama dari kecerdasan buatan yang fokus pada pengembangan algoritma dan teknik yang memungkinkan komputer mempelajari data dan pengalaman, tanpa perlu pemrograman eksplisit. Mesin ini akan bicara sendiri tanpa di program secara eksplisit sehingga semakin memudahkan dalam membuat buku.

• Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing), adalah cabang AI terkait interaksi antara komputer dan bahasa manusia, melibatkan pemahaman dan generasi teks manusia, serta analisis dan ekstraksi informasi dari teks. Saat kita membuat suatu kalimat menggunakan mesin ini, yang keluar sudah berbentuk bahasa dengan struktur kalimat yang  lengkap SPOK.
• Pengenalan Pola (Pattern Recognition), adalah cabang AI yang berfokus pada pengembangan algoritma untuk mengidentifikasi pola dalam data mencakup pengenalan wajah, identifikasi objek dalam gambar, atau klasifikasi teks berdasarkan isinya. Kita hanya mengatur rancangan ide,. Namun, AI tidak membuat gambar, kita manusialah yang membuat jika kita membutuhkan bukti valid
• Pengolahan Citra (Image Processing), adalah cabang AI terkait analisis dan manipulasi gambar atau video yang mencakup segmentasi gambar, pengenalan objek, dan deteksi pola dalam data visual. 
• Sistem Pakar (Expert Systems), adalah sistem AI yang dirancang untuk meniru pengetahuan dan keahlian manusia dalam domain tertentu. Sistem ini menggunakan aturan logika dan basis pengetahuan untuk memberikan rekomendasi atau solusi atas masalah yang kompleks. kepakaran mesin (mirip dengan manusia), sehingga sangat membantu untuk memudahkan pemecahan masalah yang kita inginkan. 

Pemahaman Tentang Pendidikan dan Pembelajaran:

Untuk hal ini membutuhkan teori. Teori diharuskan agar buku yang kita tulis mengandung makna, histori berbobot dan relevan dengan teori. 

1. Teori Pendidikan: Memiliki pemahaman yang kuat tentang teori-teori pendidikan membantu penulis memahami dasar-dasar bagaimana siswa belajar, bagaimana informasi diserap dan diproses oleh otak, serta faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses pembelajaran. 
2. Prinsip Pembelajaran: Penulis perlu mengerti prinsip-prinsip dasar pembelajaran, termasuk pembelajaran aktif, pembelajaran kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah. Pemahaman ini akan membantu penulis dalam merancang konten buku ajar yang mendukung pembelajaran yang efektif. Langkah-langkah yang terarah sesuai kompetensi pedagogi kita sebagai guru, metode dan gaya belajar, juga dikaitkan budaya lokal.
3. Kurikulum dan Standar: Mengetahui kurikulum dan standar pendidikan yang berlaku di wilayah atau negara tertentu sangat penting agar buku ajar dapat sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan memenuhi standar akademik yang ditetapkan.
4. Karakteristik Siswa: Pemahaman tentang karakteristik siswa seperti usia, tingkat pemahaman, dan gaya belajar, membantu penulis dalam menyusun materi buku ajar yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pembelajar. Jika buku SD harus lebih banyak eksperimen, gambar dan berbasis proyek, mencetak daya khayal yang tinggi.
5. Metode Pembelajaran: Mengetahui berbagai metode pembelajaran yang efektif dan efisien, seperti ceramah, diskusi kelompok, atau pembelajaran berbasis proyek, membantu penulis dalam memilih pendekatan yang tepat untuk disajikan dalam buku ajar. Agar sesuai dengan jiwa peserta didik, buku dapat berupa; buku teori, buku panduan, buku modul, atau LKS. Semua dibuat sendiri oleh guru dan bukan copi paste.
6. Evaluasi Pembelajaran: Penulis perlu memahami prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran untuk merancang aktivitas atau latihan yang relevan dan bermanfaat dalam mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan dalam buku ajar. Tugas guru adalah merancang pembelajaran dan akhirnya bisa mengevaluasi. Demikian juga dengan buku ajar harus terdapat asesmen di dalam setiap kegiatan dalam satu topik.
7. Teknologi dalam Pembelajaran: Memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran adalah aspek penting dalam menulis buku ajar di era digital saat ini. Penulis perlu mempertimbangkan integrasi teknologi dalam penyusunan materi buku ajar agar tetap relevan dan menarik bagi pembelajar. Saat ini guru milenial langsung memanfaatkan teknologi dalam merancang buku agar lebih terarah secara sistem.

Riset tentang Penggunaan AI dalam Pendidikan

Lakukan riset tentang bagaimana AI telah digunakan dalam konteks pendidikan, baik di dalam maupun di luar kelas, dan identifikasi tren, aplikasi, dan studi kasus yang relevan.

• Pemahaman tentang penggunaan AI dalam pendidikan. Untuk menata rancangan buku, penulis perlu menata mindset. Perlu melakukan survei apakah memang dibutuhkan AI? atau apakai AI dapat menjawab tantangan guru SD untuk bisa membuat buku secara konsisten? Riset mengenai: aplikasi AI dalam pembelajaran mandiri, personalisasi pembelajaran, evaluasi otomatis, pengelolaan kelas, dan berbagai aspek pendidikan lainnya.
• Identifikasi tren. Melalui riset, penulis dapat mengidentifikasi tren terbaru dalam penggunaan AI dalam pendidikan. Ini termasuk pengembangan teknologi baru, penemuan aplikasi baru AI dalam pembelajaran, dan perubahan dalam praktik pembelajaran.
• Aplikasi yang relevan. Riset membantu penulis mengidentifikasi aplikasi AI yang paling relevan dan bermanfaat dalam konteks pendidikan. Ini mencakup penggunaan chatbot untuk memberikan bantuan pembelajaran, analisis data untuk personalisasi pembelajaran, sistem tutor AI untuk pembelajaran adaptif, dan banyak lagi
• Studi kasus. Melalui riset, penulis dapat menemukan studi kasus yang menunjukkan efektivitas dan dampak penggunaan AI dalam pendidikan. Studi kasus ini dapat memberikan contoh konkret tentang bagaimana teknologi AI telah meningkatkan hasil pembelajaran, efisiensi pengajaran, atau pengalaman siswa.
• Evaluasi resiko dan tantangan. Riset juga membantu penulis dalam mengevaluasi risiko dan tantangan yang terkait dengan penggunaan AI dalam pendidikan, seperti privasi data, kesenjangan digital, atau keberlanjutan implementasi teknologi.

Pemilihan Topik dan Tujuan Buku 

Pemilihan topik dan tujuan buku adalah langkah awal yang krusial dalam proses penulisan buku ajar.

• Identifikasi topik yang relevan. Penulis perlu mengidentifikasi topik yang relevan dengan tujuan buku ajar dan kebutuhan audiens target. Misalnya, topik dapat berkaitan dengan penggunaan AI dalam pembelajaran mandiri, evaluasi otomatis, personalisasi pembelajaran, pengembangan kurikulum AI, atau penerapan teknologi AI dalam manajemen pendidikan.
• Pertimbangkan kebutuhan peserta didik. Penulis harus mempertimbangkan kebutuhan dan minat siswa dalam menentukan topik buku. Apakah audiens adalah guru, siswa, administrator sekolah, atau orang tua? Pemahaman yang baik tentang audiens membantu memastikan bahwa buku ajar akan bermanfaat dan relevan bagi mereka. 
• Tetapkan tujuan yang jelas. Setelah topik dipilih, penulis perlu menetapkan tujuan yang jelas untuk buku tersebut. Tujuan ini bisa berupa memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep AI dalam pendidikan, memberikan panduan praktis tentang penerapan AI dalam kelas, atau menyediakan sumber daya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran dengan bantuan AI.
• Sesuaikan denga tren dan perkembangan terkini. Saat menentukan topik, penulis juga perlu mempertimbangkan tren dan perkembangan terkini dalam penggunaan AI dalam pendidikan. Memilih topik yang sedang hangat atau berada di garis depan inovasi membantu memastikan relevansi buku ajar dalam konteks saat ini.
• Klasifikasi lingkup dan batasan. Penting untuk mengklarifikasi lingkup buku ajar dan menetapkan batasan topik yang akan dibahas. Ini membantu memastikan bahwa buku ajar tetap fokus dan dapat menyajikan informasi secara menyeluruh tanpa menjadi terlalu luas atau terlalu mendalam.

Struktur dan Konten

Buatlah kerangka isi atau outline untuk buku, yang mencakup bab-bab, sub-bab, dan konten yang akan dibahas dalam setiap bagian. Pastikan untuk menyertakan contoh, studi kasus, dan aplikasi praktis dari konsep AI dalam konteks pendidikan. Semua berdasarkan konsep AI yang di sesuaikan dengan konten.

• Kerangka isi atau Outline. Kerangka isi ini menjadi panduan dasar dalam menyusun konten buku dan memastikan bahwa topik-topik yang relevan tercakup secara menyeluruh.
• Pemilihan bab dan sub-bab. Bab dan sub-bab harus dipilih dengan cermat untuk mencakup berbagai aspek penting dari topik yang dibahas
• Penyertaan contoh dan studi kasus. Untuk memperjelas konsep dan mengilustrasikan aplikasi praktis dari konsep AI dalam konteks pendidikan, penulis perlu menyertakan contoh dan studi kasus yang relevan dalam setiap bab. Contoh-contoh ini dapat berasal dari penelitian empiris, implementasi nyata di lembaga pendidikan, atau pengalaman pribadi yang relevan.
• Aplikasi praktis. Selain contoh dan studi kasus, penting juga untuk menyajikan aplikasi praktis dari konsep AI dalam pendidikan. Ini bisa berupa panduan langkah demi langkah untuk menerapkan teknologi AI dalam kelas, saran praktis untuk meningkatkan pembelajaran dengan bantuan AI, atau tips untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam mengadopsi teknologi AI
• Penyesuaian dengan kebutuhan audiens: Struktur dan konten buku ajar harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Penulis perlu mempertimbangkan tingkat pemahaman dan kebutuhan praktis pembaca, serta memastikan bahwa bahasa dan gaya penyajian sesuai dengan preferensi siswa.

Penggunaan Teknologi AI dalam Penulisan mengacu pada pemanfaatan berbagai alat dan teknik kecerdasan buatan untuk memfasilitasi proses penulisan.

1. Penjelasan bahasa alami (natural language generation)
2. Pembangkitan konten (konten generation)
3. Pengoptimalan SEO (Search engine optimization
4. Deteksi plagiarisme
5. engeditan grammar dan gaya

Penggunaan Teknologi AI dalam Penulisan mengacu pada pemanfaatan berbagai alat dan teknik kecerdasan buatan untuk memfasilitasi proses penulisan.

Penggunaan Media Pendukung dalam buku ajar adalah strategi penting untuk meningkatkan pemahaman pembaca terhadap konsep-konsep kompleks, termasuk konsep AI, dan mengilustrasikan aplikasinya dalam konteks pendidikan.

1. grafik dan diagram
2. ilustrasi visual
3. contoh aplikasi dalam pendidikan
4. Infografis
5. interaktif dan multimedia

Pengujian dan Evaluasi adalah langkah penting dalam proses penulisan buku ajar untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya sebelum dipublikasikan.

1. pengujian materi dengan peserta didik
2. pemahaman terhadap kesulitan pembelajara
3. evaluasi keterbacaan dan keefektifan
4. koreksi dan perbaikan
5. pengujian terbatas
6. literasi dan revisi.

Proses Penyuntingan dan Revisi adalah tahap penting dalam pembuatan buku ajar untuk memastikan bahwa materi yang disajikan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca

1. identifikasi kesalahan dan inkonsistensi
2. perbaikan kesalahan dan ketidakjelasan
3. pemeriksaan konsistensi dan kontinuitas
4. penambahan dan pengurangan konten
5. uji coba dengan peserta didik
6. revisi berkelanjutan

Proses Penerbitan dan Distribusi merupakan tahap terakhir dalam menghasilkan buku ajar

1. pemilihan metode penerbitan
2. persiapan untuk penerbitan
3. distribusi buku
4. promosi buku
5. perawatan pasca-penerbitan

Berikut adalah beberapa hal penting sehubungan dengan AI yang saya rangkum dari jawaban Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, S.Pd., M.Pd., CPM. atas pertanyaan-pertanyaan audience :

• Dalam hal meminta petunjuk AI untuk referensi, biasanya AI akan menunjukkan topik yang sesuai, selebihnya di arahkan untuk browsing di google, referensi di google ketik sesuai topik yang di arahkan AI diakhiri dengan pdf, sehingga nantinya akan keluar pdf dengan topik yang relevan.
• Jika ingin membuat buku paket, mulai dari Kerangka Buku. Jika sudah memiliki kerangka atau rencana untuk buku paket, kita dapat memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik kepada AI untuk mengisi konten atau mendapatkan wawasan tambahan tentang topik yang sudah kita tentukan. Misalnya, bisa bertanya kepada AI tentang penjelasan mendalam tentang topik-topik tertentu yang telah dimasukkan ke dalam kerangka buku, atau meminta saran tentang bagaimana menyusun konten dengan lebih efektif sesuai dengan tujuan buku.
• Eksplorasi dengan AI: Jika belum memiliki kerangka buku yang jelas atau ingin mendapatkan inspirasi tambahan tentang topik yang mungkin belum dipertimbangkan, bisa mulai dengan mengeksplorasi berbagai topik dan ide dengan mengajukan pertanyaan kepada AI. Dengan berinteraksi dengan AI, mungkin akan menemukan gagasan-gagasan baru yang bisa dijadikan dasar untuk merancang kerangka buku atau menambahkan elemen-elemen tambahan yang menarik.
• Semua bisa diselesaikan dengan AI, AI juga memili kontrol emosi, teorinya tinggal ketik carikan referensi terkait ini. AI akan membantu menunjukkan topik buku nya, maka kita mencarinya ke google (setelah AI memberi petunjuk topiki referensi yang diminta maka kita mencari pindah ke google).
• Untuk membuat bahan ajar yang paling mudah sangat bisa ambil ide dari PTK, karena PTK menjadi studi kasus yang ditemukan dlm kelas, sehingga PTK sangat di sarankan untuk diwujudkan dalam buku, selanjutnya tinggal membuat rancangan atau kerangka bukunya.
• Data AI sangat sahih untuk dipakai dalam buku ajar, karena AI bekerja sesuai dengan data yang masuk secara menyeluruh kemudian AI akan menunjukkan bagi yang bertanya kembali, AI bekerja sesuai sistem, dengan syarat guru harus menunjukkan kata kunci yang benar agar AI menunjukkan sesuai permintaan. 
• AI bekerja dengan Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah sistematis yang dirancang untuk menyelesaikan masalah atau menjalankan tugas tertentu dalam komputasi atau bidang terkait.
• Algoritma adalah urutan instruksi yang terstruktur dan terdefinisi dengan baik yang menggambarkan cara untuk mencapai tujuan tertentu atau menghasilkan output yang diinginkan dari input yang diberikan. Sesuai dengan input dan akan memberi output yang sahih.
• Validasi plagiasi sangat mudah,  AI tidak akan menulis kalimat yang sama, dengan 3 pertanyaan yang sama maka akan dijawab dengan 3 jawaban yang mirip, ini suda tidak plagiasi. Jawaban AI dengan beberapa pertanyaan akan dijawab dengan beberapa jawaban yang berbeda tetapi sama makna, ini sudah tidak akan plagiasi, aman. Semua buku wajib dicantumkan referensi yang relevan, jika tidak ada sumbernya maka tidak akan menjadi juara satu.
• Membuat kalimat dalam buku itu boleh copy paste milik orang lain, namun agar tdk plagiasi maka di bolehkan parafrase yang top, nah ini butuh AI untuk menata kalimat agar SPOK nya tertata dengan bagus.
• Penerbit tidak berurusan dengan AI, yang bertanggung sepenuhnya referensi adalah penulis, kalau di batalkan ISBN ini yang berurusan dengan penerbit, harus baik-baik saja dengan penerbit agar ISBN segera keluar (positive thinking).
• Hasil temuan AI pasti akan mudah di tebak, maka AI akan mengarahkan kita untuk mencari di google, hanya sumber info minta ke AI, sehingga sumber nanti akan diperoleh di google atas arahan AI.

Penutup dari narasumber, ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, S.Pd., M.Pd., CPM. :

Teruslah bergerak maju, tak berpaling ke belakang

Impian menanti, di ujung perjalanan yang panjang

Langkahmu kuatkan, semangatmu membara

Menuju masa depan, penuh dengan cahaya yang cerah

Setiap langkahmu membawamu lebih dekat

Ke impian-impian yang kau idamkan selama ini

Jadi teruslah bergerak maju, jangan pernah berhenti

Karena kehidupan menanti,untukmu menaklukkannya dengan semangat yang menggebu-gebu

Penutup dari proses pembuatan buku "Pustaka AI: Mengarungi Dunia Baru Menulis Buku Ajar", sebagai rangkuman perjalanan yang telah dilalui:

Melalui perjalanan ini,  mari kita menjelajahi dunia yang dinamis dan menarik dari kecerdasan buatan (AI) dalam konteks pendidikan. Dari konsep dasar hingga aplikasi praktis, kita menyajikan informasi yang mendalam dan beragam tentang bagaimana teknologi AI dapat membentuk masa depan pendidikan.

Kami percaya bahwa buku yang akan dibuat ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan yang berharga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan untuk menjelajahi potensi tak terbatas dari AI dalam meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar.

Dengan menutup bab terakhir dari paparan ini, beliau berharap dapat membuka pintu menuju eksplorasi yang lebih dalam dan pemahaman yang lebih luas tentang peran AI dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan inovatif.

Terima kasih kepada semua yang telah mendukung dan berkontribusi dalam proses pembelajaran ini. Semoga belajar ini dapat memberi manfaat bagi pembaca di seluruh dunia, dan semoga perjalanan penemuan ilmu dan pembelajaran terus berlanjut di masa mendatang.

Mari kita bersama-sama mengarungi dunia baru pembelajaran, terinspirasi oleh teknologi AI, dan membawa perubahan positif dalam pendidikan untuk generasi mendatang. 

Penutup dari moderator, ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd :

"Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." (Pramoedya Ananta Toer)

Sobat, bukan suatu kebetulan kita bisa bersama di dalam kelas menulis PGRI ini. Semua ada visi dan misi yang telah dititipkan Sang Maha Esa pada diri kita masing-masing. Bisa jadi visi dan misi yang sangat besar  yang membuat kita bisa mengubah dunia dengan tulisan kita, atau visi misi paling sederhana membuat kita berguna bagi keluarga, sahabat kita untuk mewarnai lingkungan dengan aura positif. Tapi dari semua itu ada visi misi terbesar yang di gariskan untuk kita lalui. 

✍Menulis membuat kita bahagia.. 

✍Menulis membuat kita berbeda... 

✍Menulis membuat kita   terkenang. 

✍Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka. 

✍Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri.

Jadi sejatinya kita menulis bukan untuk dunia. tetapi.. KITA MENULIS UNTUK DIRI KITA SENDIRI.

Demikianlah resume yang dapat saya tuliskan dari materi pertemuan kelas belajar menulis malam ini. Kesimpulan saya. Jika kita memiliki tekad bulat untuk bisa menulis atau bahkan menjadi seorang penulis dan melahirkan banyak buku yang berdampak bagi banyak orang, jangan kalah dengan hambatan dan tantangan yang ada. 

"Teruslah menulis dan manfaatkanlah kemajuan teknologi untuk mempermudah kita berkarya. Pahami dengan sempurna, gunakan dengan bijaksana dan lahirkanlah banyak karya terbaik" 

(Nancy Olivia, M.Pd)

Seperti harapan pada resume-resume saya sebelumnya. semoga tulisan resume ini juga dapat memberikan motivasi bagi para pembaca khususnya para penulis pemula seperti saya. 

Terima kasih.

Nancy Olivia, M.Pd