Halaman

Sabtu, 20 Juli 2024

Resume 20 Menjadi Penulis Buku Mayor (Rabu, 3 Juli 2024-KBMN31)

 

Materi            : Menjadi Penulis Buku Mayor

Narasumber   : Joko Irawan Mumpuni

Moderator     : Ahmad Soleh (menggantikan Bapak Dail Ma'ruf)


Salam dan bahagia.

Mimpi bagi para penghobi kegiatan menulis adalah suatu hari kelak, tulisan-tulisannya dapat dijadikan buku. Tidak hanya cukup dengan dijadikan buku saja, penyempurna mimpinya adalah dapat melejitkan bukunya tersebut melalui penerbit Mayor. Pertanyaannya, mimpi tersebut dapat terwujud nyata dengan tantangan yang harus ditempuh seperti salah satunya adalah rumitnya tingkat seleksi. 

Narasumber pada pertemuan ini membagikan ilmunya dengan cuma-cuma, sehingga diharapkan tidak ada lagi penulis yang menjadi ciut nyalinya atau padam semangatnya yang semula berapi-api. Bapak Joko Irawan Mumpuni, sang narasumber merupakan pakar dan direktur penerbit Mayor.  Beliau akan didampingi oleh moderator pertemuan ini, Bapak Ahmad Soleh, S.Pd., Gr..

Bapak Joko dalam pertemuan ini akan menjawab pertanyaan besar para penulis pemula yaitu "Bagaimana pertimbangan Penerbit Mayor dalam menerima naskah untuk diterima dan diterbitkan dari penulis?".

Berikut paparan beliau untuk jawaban pertanyaan tersebut dan beberapa hal penting lainnya yang tentu saja sangat bermanfaat untuk disimak.

Penerbit adalah industri kreatif yang berorentasi pada profit. Di dalam penerbit ada sumber daya manusia yang kreatif sebagai pendukungnya, yaitu: penulis, editor, layouter, Ilustrator dan desain grafis.


Menerbitkan buku sesungguhnya merupakan kegiatan penyebaran/menjaual ilmu pengetahuan. Diawali dengan kosep Marketing 1.0 hingga marketing 5.0. seperti dalam gambar berikut.


Marketing 5.0

Marketing 5.0 adalah aplikasi teknologi yang meniru manusia untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan meningkatkan nilai di seluruh perjalanan pelanggan.

Pemasaran 5.0 disebut juga teknologi berikutnya, yang merupakan sekelompok teknologi yang vertujuan untuk meniru kemampuan pemasar manusia. AI, NLP, sensor, robotika, augment reality (AR), virtual reality (VR), IoT, dan blockchain. Kombinasi dari teknologi adalah pengaktifan Marketing 5.0.

Saat ini, dengan kemajuan teknologi ini, format buku apa yang masih dibeli orang? berikut beberapa hasil surveinya, silahkan cermati angka-angka dalam grafik hasil survei.





Sekarang kita akan mengetahui jenis kelompok produk buku buku apa saja yang ada dipasaran. Penulis bisa memilih sesuai minatnya, tetapi yang perlu menjadi pertimbangan adalah siapa pembaca utamanya. Jika tidak ada calon pembaca sebaiknya tidak usah ditulis. Kategori-kategori produk buku di pasaran dibagi menjadi sebagai berikut tergambar seperti sirip ikan.:



Setelah penulis berhasil menulis buku yang diterima oleh penerbit mayor, penulis akan memperoleh hal hal sebagai berikut:


  • Peningkatan finansial
    • Royalti
    • Diskon pembelian langsung
    • Seminar/ mengajar
  • Peningkatan karier
    • Aadanya kebutuhan peningkatan status jabatan
    • Peluang karier di institusi atau perusahaan
  • Kebutuhan batin
    • Buku sebagai karya monumental yang akan dikenang sepanjang masa
  • Reputasi
    • Buku sebagai karya yang terpublikasi akan meningkatkan reputasi penulisnya.

Oleh karenanya agar buku yang kita tulis dapat diterima penerbit mayor, maka kita harus memiliki cara berfikir tidak hanya 5W + 1 H, tetapi 2H, H yang kedua adalah How Much
Much
. Seperti dalam gambar berikut ini, karena sudah terstruktur dan mayor, maka ketika kita menerbitkan buku di penerbit mayor nanti secara otomatis sudah memiliki ISBN. Tugas penerbit akan melakukan sorting naskah yang dikirimkan oleh para penulis buku, kemudian mengkaji dan riset naskah itu, hingga memasarkannya ke jaringan toko buku yang dimilikinya.


Berbeda dengan Penerbit Indie dan Self Publishing yang tidak melakukan fungsi industri. Berikut ini adalah system penilaian naskah yang ada di Penerbit Mayor:


Berikut adalah naskah seperti apa yang diterima Penerbit Mayor:


Hanya kiri Bawah saja (warna merah) yang sudah pasti tidak diterima.

Untuk menentukan apakah tema buku tersebut punya pasar atau tidak kita dapat menggnakan Google Trend dengan langkah-langkah sebagai berikut:


Misal apakah buku dengan tema Batu Akik masih laku?


Ternyata hasilnya adalah tema batu akik sudah ketinggalan jaman. Coba lihat tema tema lain berikut ini:




Tema buku seperti PEMASARAN hasilnya sangat baik, pasarnya stabil.
.

bagaimana dengan tema matematika?


Ternyata hasilnya juga sangat baik.

Sedangkan untuk melihat apakah penulis popular atau tidak dapat memakai Google Scholar Sebagai berikut:



Perhatikan berapa jumlah sitasinya, semakin besar semakin baik. 

Selanjutnya berikut adalah contoh-contoh buku yang telah terbit:


Perhatikan gambar berikut ini.


Sekarang bagaimana pengaruhnya dengan adanya Kecerdasan Buatan?


Contoh pemanfaatan AI bagi guru.


Dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen didapatkan table sebagai berikut:



Kemudian kita masukkan prompt sebagai berikut:


Maka hasilnya akan seperti ini:


Bagaimana ChatGPT digunakan untuk membantu penulis. Misal penulis adalah dosen, maka penulis tersebut bisa membuat prompt sebagai berikut:


maka penulis sudah dibantu untuk mendapatkan daftar isi dengan begitu cepatnya.


Buku-buku referensi yang dibutuhkan pun dapat dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

Penulis juga bisa meminta tolong ChatGPT untuk melakukan paraphrase agar hasil tulisannya tidak sama dengan sumber aslinya.


Berikut adalah gambar-gambar hasil AI yang sangat mengagumkan.


Gambar 1 adalah gabungan antara binantang gajah dan semut, gambar kedua dalah gabungan binatang domba dan babi, sedangkan gambar ketiga adalah gabungan antara anjing, babi dan  buaya.  Itu semua dibuat dengan bantuan AI.

Gambar-gambar berikut ini juga tidak kalah mengagumkan.


Berikut adalah model bisnis penerbitan yang ada.


Jika disederhanakan akan menjadi:


Berikut adalah proses dari naskah sampai men

Pilihlah penerbit yang memiliki ciri ciri kebaikan sebagai berikut:
  • Memiliki visi dan misi yang je;as
  • Memiliki Bussiness core lini produk tertentu
  • Pengalaman penerbit
  • Jaringan pemasarna
  • Memiliki percetakan sendiri
  • Keberanian mencetak jumlah eksemplar
  • Kejujuran dalam pembayaran royalti
Jangan terjebak memilih penerbit yang memiliki ciri ciri berikut ini:

Ciri-ciri penerbit yang harus diwaspadai
  • Hanya bertindak sebagai broker naskah
  • Alamat tidak jelas
  • Tidak ada dokumen perjanjian penerbit yang baik
  • Tidak memiliki jaringan pemasaran dan distribusi sendiri
  • Tidak memiliki percetakan sendiri
  • Prosentase Royalti tidak wajar
  • Laporan keuangan tidak jelas
Demikianlah paparan lengkap narasumber mengenai bagaimana menjadi penulis di penerbit Mayor. Narasumber menutup paparannya dengan memberikan beberapa quote sebagai berikut.




Berikut rangkuman jawaban narasumber dari beberapa pertanyaan.
  • Untuk menerbitkan buku di penerbit mayor pada umumnya kita terkendala dg biaya yg cukup tinggi, adakah penerbit mayor yg terjangkau dg keterbatasan dana kita? 
    • Justru bagi yang nggak punya dana pilihlah penerbit Mayor seperti Penerbit ANDI, karena penulis tidak akan diminta membayar sepeserpun, sebaliknya penulis akan mendapatkan royalty. namun naskah  persainganyya  sangat ketat. contoh dipenerbit ANDI tiap bulan naskah yang masuk sekitar 400 sementara yang diterima hnaya 50 naskah saja.
  • Bagaimana langkah untuk menerbitkan modul ajar untuk sekolah?





  • Bagaimana langkah untuk menerbitkan modul ajar untuk sekolah?
    • buku cetak masih laku terutama buku buku Pendidikan disekolah
  • Sebagai penulis yang belum pernah mengirim naskah ke penerbit mayor, apa yang harus dilakukan agar dapat bersaing dengan 400 naskah yang lain? Apa saja tipsnya?
    • Ikuti langkah2 yang saya berikan diawal tadi dan atau menggandeng penulis yang sudah melmiliki reputasi.
  • Setiap tahun penerbit andy menerbitkan berapa judul buku, dan bangaimana kuota setiap tema nya ?
    • Perbulan rata rata 60 sd 70 judul, tiap bulan redaksi rapat untuk  menentukan jumlah judul tiap genre dan itu selalu berubah.
  • Genre atau temanya tiap bulan apa saja pak?
    • Tiap genre diplih tema yang terbaik sesuai kouta hasil rapat manajemen


Menjadi penulis terbaik adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan dedikasi, latihan, dan ketekunan. Tidak ada jalan pintas untuk mencapai puncak kesuksesan, namun dengan kerja keras dan tekad yang kuat, siapapun dapat meraih mimpi mereka menjadi penulis yang luar biasa (Ahmad Soleh-Moderator).

Demikian materi yang diberikan oleh narasumber pada pertemuan ke-20 ini. Semoga semua ilmu yang telah dibagikan cuma-cuma oleh beliau ini dapat menambah wawasan sebagai penulis pemula dan menggerakkan kita untuk mulai menulis.

(Sumber: Materi Narasumber, Bapak Joko Irawan Mumpuni dalam Kelas Belajar Menulis KBMN PGRI Gelombang 31)

Terima kasih.

Nancy Olivia, M.Pd  

4 komentar:

Resume-30 Teknik Promosi Buku (Rabu, 7 Agustus 2024-KBMN31)

  Materi            : Teknik Promosi Buku Narasumber   : Akbar Zainudin, MM., MNE., M.Pd. Moderator     :  Dyah Kusumaningrum, ST. Salam dan...